Kusuguhkan asmara manis di atas meja tersusun indah antara kata dan makna Tapi, kau memilih secangkir kopi tanpa gula yang telah kuseduh dengan rinai air mata Harapku mengirap bersama kepulan asap: Lenyap di udara 2020 Mayang A. Nurzaini, seorang puan yang mencintai dunia menulis sejak kecil. Selama karir menulis, ia sudah mengikuti beberapa […]
Oleh: Anita Yulia Pertemuan kedua program reading group Rumah Baca Jatmika yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom telah memasuki bab ke empat. Pembahasan pada bab ini begitu menarik karena ada kisah lain setelah pertemuan Hayati dan Zainuddin pada bab-bab sebelumnya. Pada bab empat dan lima, muncul penggalan surat yang saling berbalas antara Hayati dan […]
Oleh: Nono Daryono Belajar dari keterpurukan yang pernah dialami, jelang awal tahun 2017 Penulis berkesempatan untuk berkunjung ke gedung DPR/MPR, saat itu bersama kepala sekolah Nurul Imam. Selama diperjalanan banyak hal didiskusikan seputar kemajuan sekolah, mulai dari sharing sistem sampai kepada program literasi yang dijalankan. Kendaraan padat sekali, sehingga baru tiba di Gedung DPR sekitar […]
Oleh: Aam Siti Aminah Pandemi covid-19 mengubah semua tatanan kehidupan manusia. Dari mulai kebiasaan kecil seperti cuci tangan, jaga jarak dan memakai masker sampai ketatanan yang lebih besar, baik itu sektor ekonomi, budaya dan juga pendidikan. Semuanya mencari cara dan model baru agar kegiatan dapat terus berjalan, tentunya dengan model baru yang disesuaikan. Seminar […]
Oleh: Anita Yulia Pandemi beberapa bulan ini telah memberikan perubahan sosial yang cukup drastis dirasakan oleh semua kalangan terlebih aktivitas masyarakat yang terbiasa melakukan perkumpulan dan melibatkan banyak orang. Salah satunya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang merupakan organisasi pergerakan minat baca dan budaya literasi di masyarakat. Selasa 25 Agustus 2020 bertempat di Rumah Baca Jatmika […]
Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam (Raden Adjeng Kartini) Pesantren Ekologi Ath Thaariq lahir dari refleksi panjang potret ekologi bangsa ini. Tidak terhitung tanah yang longsor, banjir, abrasi bibir pantai, perubahan iklim, hancur dan hilangnya keanekaragaman […]
Sejak pertengahan Maret 2020, seperti kebanyakan orang lainnya, saya mulai menjalani masa bekerja dari rumah (work from home). Sesekali saya ikuti rapat daring seputar kegiatan kantor, berkoordinasi dengan atasan dan sesama bawahan ihwal pekerjaan yang harus diselesaikan. Di luar itu, pekerjaan diisi dengan menyusun laporan dan membaca, membaca, membaca. Ini saya lakukan hingga sekarang, meski […]
Oleh: Aditia Gunawan Sesuatu menuntun saya untuk menuliskan kebaikan Pa Ajip Rosidi, budayawan yang energinya tak pernah habis dalam memajukan kebudayaan. Meski selisih usia kami sangat jauh, (Pa Ajip kelahiran 1938, sedangkan saya sebaliknya, 1983), tetapi jarak usia tersebut tidak menghalangi Pa Ajip bekerja sama dan menjalin komunikasi secara lugas dengan generasi-generasi sesudahnya. Pa […]
Karya: Hudan Nur dan akupun ke utara Suhita mengecup pipiku dibisikinya sebuah perang laut yang urung diterjemahkan cuaca malam itu, Bhre Wirasbhumi menghimpit nisan orangorang pribumi, rumah batu, abu jenazah semakin pudar dalam bayang O… Bhre Paramesywara salam takzim bagi purnama di Tumasik di antara awak kapal Malabar ukiran arabequs aku melihat […]
Ku. Atép Kurnia Mr. Guan Coffee and Books, Bandung, Saptu soré, 25 Nopémber 2017. Harita téh dipentés ku nu boga kafé pikeun milu cacarita dina sawala “Ki Umbara Meruhkeun Siluman”. Ari makalah nu harita ditepikeun dijudulan “Jurig Nyiliwuri, Sétan Sumarambah”. Eusina medar kapercayaan urang Sunda kana ayana bangsaning jurig barakasakan, dumasar kana sawatara pustaka nu […]