MUSDA FTBM KOTA TASIKMALAYA
Pada penghujung tahun 2020, FTBM Kota Tasikmalaya menggelar musda secara virtual melalui Zoom Meetings pada hari Minggu jam 14.00 hingga jam 16.30. Acara tersebut dihadiri oleh 11 pegiat literasi Kota Tasikmalaya dari 43 TBM, rumah baca dan komunitas literasi lainnya yang terdaftar di FTBM Jabar.
Kegiatan Musda FTBM Kota Tasikmalaya tersebut dihadiri juga Ketua FTBM Jabar Santi Susilawati, Sekjen Aam Siti Aminah, dan Kabid Keorganisasian Rohman Gumilar. Acara ini difasilitasi oleh PW dengan menggunakan aplikasi Zoom Meetings agar kegiatan bisa terlaksana dengan lancar. Setelah melalui proses musyawarah akhirnya muncul dua calon yang diusulkan yaitu Wanti Susilawati dari Rumpaka Percisa dan Muhfidz Torik dari Lembah Pustaka untuk menggantikan Ketua FTBM Kota Tasikmalaya sebelumnya, Iyep Saepumilah.
Iyep Saepumilah yang sebelumnya memimpin FTBM Kota Tasikmalaya, yang mana ia pun mengelola PKBM Harapan Baru, beberapa waktu lalu melalui konfirmasi yang disampaikan pada FTBM Jabar memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya karena merasa pergerakan literasi kurang begitu aktif dan kurangnya respon dari para pegiat literasi.
Pemilihan dilaksanakan secara voting yang didampingi oleh FTBM Jabar hingga menghasilkan suara terpilih. Dari hasil voting tersebut suara terbanyak diraih oleh Wanti Susilawati dari Rumpaka Percisa dengan raihan 6 suara dan Muhfidz Torik 3 suara dari 9 pemilih yang mempunyai hak pilih untuk Kota Tasikmalaya.
Setelah diadakan musda dan terpilihnya ketua forum, diharapkan segera ditindaklanjuti dengan menyusun formatur untuk kepengurusan agar segera dilaksanakan pelantikan oleh PW Jabar. Sehingga setelah terbentuknya kepengurusan, FTBM Kota Tasikmalaya dapat menjalankan roda organisasinya sehingga berdampak pada meningkatnya budaya baca di Kota Tasikmalaya karena dilihat dari data Kota Tasikmalaya sangat beragam komunitas yang bekaitan dengan literasi termasuk banyaknya komunitas yang didirikan oleh sastrawan dan budayawan.
Sebelum acara pemilihan kedua kandidiat ini masing-masing memaparkan visi dan misinya apabila terpilih menjadi ketua FTBM Kota Tasikmalaya, seperti yang dipaparkan oleh Wanti bahwa ia akan segera menyusun rencana tindak lanjut agar semua TBM yang ada di Kota Tasikmalaya dapat bergabung untuk menyusun gerakan literasi bersama dan bukan untuk mengedepankan kegiatan yang bersifat individu dan tidak mau membuat gerakan bersama, kalau sistem ini masih terus terjadi maka semuanya akan berjalan sendiri-sendiri.
No Comment