Seperti biasa, pertemuan Reading Group novel Arus Balik karya Pramoedya Ananta Toer mengundang pemandu. Bode Riswandi, sastrawan yang juga sebagai dosen di Universitas Siliwangi, Tasikmalaya menjadi pemandu Reading #3 “Menjelang Pesta Lomba Seni dan Olahraga”.
Berpikir kronologis sebagai upaya mengurutkan informasi yang dikonstruksikan berdasarkan rentang waktu tertentu. Maka dalam membaca bagian kedua novel Arus Balik, informasi-informasi harus bisa kita urutkan antara setelah kejatuhan Majapahit dan menjelang kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara
Bahasa deskriptif puitik hampir betebaran pada bab pertama. Sehingga pembaca dibawa bertamasya, meyelami bahasa puitik yang disajikan oleh Pram. Namun, karena banyak bertamasya menyelami bahasa puitik, membaca menjadi hati-hati dan melelahkan
Pada novel Arus Balik, terdapat kemunculan politik baru setelah wafatnya Adipati Unus. Politik yang diterapkan Demak pasca wafatnya Adipati Unus adalah memperluas wilayah kekuasaan yang dipimpin oleh Raden Trenggono. Hal ini berkebalikan dengan yang dicita-citakan oleh Adipati Unus, memerangi Portugis.