Tanggal 17 Agustus ini, saya masih berdiam diri. Maksudnya, tidak keluar rumah untuk mengikuti upacara bendera, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Alih-alih keluar, saya tinggal di rumah, berusaha menuliskan kilasan-kilasan kesan yang mengendap dari pustaka yang terbaca malam sebelumnya. Hingga dini hari, meski agak tergoda dengan pertandingan sepak bola, saya lebih memilih menyelesaikan buku Halo-Halo Bandung […]
MONDOK DI PUSAT STUDI SUNDA
Oleh. Atep Kurnia* Salah satu kenangan paling berkesan bagi saya adalah pemberian kopian buku Kalangwan: Sastra Jawa Kuno, Selayang Pandang (1983) karya P.J. Zoetmulder. Fotokopian…